8 Keahlian Lulusan SMA Sederajat yang Wajib Dicantumkan di CV

8 Keahlian Lulusan SMA/SMK yang Wajib Dicantumkan di CV

Keahlian-Keahlian Penting Untuk Lulusan SMA di Dunia Kerja

Kalau kamu lulusan SMA atau sederajat dan lagi siap-siap nyari kerja, hal-hal yang ditulis di CV bisa jadi penentu lolos nggaknya ke tahap wawancara. Gak cuma nilai rapot aja, tapi keahlian khusus itu sangat diperhitungkan. Keahlian khusus bisa berupa hard skills dan soft skills yang bikin kamu menonjol dibanding kandidat lain.

Apa Bedanya Hard Skill & Soft Skill?

  • Hard skill = keahlian teknis yang bisa diukur atau diajarkan lewat pelatihan formal, contohnya: Microsoft Office, bahasa asing, atau desain grafis.
  • Soft skill = sifat personal + cara kamu bekerja sama, komunikasi, dan adaptasi. Walau nggak kelihatan di angka, tapi ini justru sering jadi pembeda besar.

8 Keahlian Khusus yang Wajib Kamu Cantumkan di CV

Setiap jenis pekerjaan, membutuhkan keahlian khusus agar membantu dan memudahkan selama bekerja. Kalian dapat menyesuaikan bidang pekerjaan dengan skill atau keterampilan khusus yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut:

  1. Komunikasi (lisan & tulisan): jelas, sopan, bisa nyampein ide.
  2. Manajemen waktu: pintar atur prioritas biar kerjaan nggak keteteran.
  3. Kerjasama tim & kolaborasi: bisa saling support dan mendengarkan.
  4. Adaptasi/fleksibilitas: siap berubah sesuai kondisi kerja.
  5. Problem solving: bukan cuma lapor masalah, tapi kasih solusi.
  6. Kemampuan teknis sesuai bidang: misalnya Microsoft Office, desain grafis, atau skill yang nyambung ke pekerjaan incaran.
  7. Kedisiplinan & tanggung jawab: bisa dipercaya, konsisten.
  8. Kreativitas & inisiatif : berani ambil langkah baru yang positif.

Tips Memasukkan Keahlian di CV

  • Sesuaikan dengan posisi: jangan tempel semua skill, pilih yang relevan.
  • Gunakan contoh nyata: misalnya “mengorganisir acara OSIS” lebih kuat daripada “punya leadership”.
  • Tambahkan sertifikasi: pelatihan komputer, bahasa, atau kursus singkat bisa bikin CV lebih kredibel.
  • Ikut lembaga pelatihan: misalnya di LPK Yorisoi Jogja, kamu bisa upgrade hard skill (Bahasa Jepang dan keahlian kerja di bidang tertentu) sekaligus soft skill sekaligus soft skill (komunikasi, teamwork, dan disiplin). Ini bikin kamu jauh lebih siap saat masuk dunia kerja.

Baca juga: Kerja Lulusan SMA di Jepang Tanpa Pengalaman

Keahlian yang Kurang Penting Dicantumkan

Perlu diperhatikan, tidak semua keahlian dan prestasi harus dicantumkan di dalam CV. Ini sering kejadian, loh!. Cukup menyebutkan skill atau pencapaian yang relevan saja. Kenapa? Karena dari tim perekrut kerja pastinya mencari dan memilih orang yang punya keahlian relevan dengan pekerjaannya dari sekian banyak kandidat. Berikut keahlian yang kurang penting untuk dicantumkan:

  • Keahlian umum tanpa detail, misalnya “bisa komputer” tanpa sebut software.
  • Skill yang tidak relevan dengan posisi kerja.
  • Hal-hal yang kamu sendiri belum yakin bisa ditunjukkan.

FAQ (Frequently Asked Question)

Q1: Apakah semua keahlian harus ditulis di CV?
Tidak, cukup pilih 5–8 yang paling relevan dan bisa kamu jelaskan kalau ditanya.

Q2: Lebih penting hard skill atau soft skill?
Keduanya penting. Hard skill membuktikan kamu bisa kerja teknis, soft skill bikin kamu nyaman diajak kerja bareng.

Q3: Bagaimana kalau saya belum punya banyak pengalaman?
Tulis pengalaman dari sekolah, organisasi, atau kursus. Misalnya “anggota OSIS”, “panitia acara”, atau pengalaman magang.

Kalau kamu ingin belajar Bahasa Jepang sampai bisa keterima kerja di Jepang, pas banget nih buat gabung di LPK Yorisoi Jogja! Kamu akan diajarkan Bahasa Jepang dari nol hingga mendapatkan sertifikat keahlian. Informasi selengkapnya, dapat menghubungi:

Info lengkap & pendaftaran, hubungi:
WhatsApp: +62882007574666
Instagram: @lpkyciajogja.com
TikTok: @lpkyciajogja