Cara Membuang Sampah di Jepang dengan Tepat
Buat kamu yang akan magang, liburan, atau bahkan bekerja di Jepang, memahami cara membuang sampah (ゴミの出し方 / gomi no dashi kata) itu penting karena merupakan bentuk sopan santun dan ikut dalam budaya lokal. Jepang punya sistem pemilahan sampah yang cukup rapi dan detail. Kalau salah buang, selain sampah bisa ditolak di tempat penampungan, bisa mengganggu orang sekitar juga . Yuk, kita bahas cara membuang sampah yang benar di Jepang, sekaligus jenis-jenisnya.
Kenapa Sistem Membuang Sampah Jepang Itu “Ribet”?
Jepang dikenal sebagai negara yang sangat disiplin, termasuk dalam urusan sampah. Ada beberapa alasan kenapa sistem pembuangan sampah di Jepang bisa terasa rumit:
- Peraturan lokal berbeda-beda
Setiap kota punya aturan sendiri soal pemilahan sampah - Wajib pakai kantong khusus
Banyak wilayah meminta kantong sampah transparan/semi-transparan, tidak boleh pakai kantong hitam gelap agar petugas bisa melihat isi dan menghindari sampah tercampur. - Kalender sampah yang wajib diikuti
Ada hari spesifik untuk membuang sampah yang bisa dibakar, tidak bisa dibakar, daur ulang, dan sampah besar (“oversized garbage”). - Penyetoran sampah berbahaya perlu ekstra hati-hati
Untuk barang seperti baterai, lampu neon, atau benda tajam, ada aturan tambahan.
Sistem ini membuat kota-kota di Jepang tetap bersih, rapi, dan ramah lingkungan dan sebagai pendatang, ikut aturan ini adalah bentuk hormat sekaligus bagian dari adaptasi.
Jenis-Jenis Sampah di Jepang dan Cara Memilahnya

Menurut beberapa sumber, sampah di Jepang dibagi ke dalam 6 kategori utama. Berikut penjelasan lengkapnya, plus tambahan dari panduan lokal.
1. 可燃ゴミ / 燃えるゴミ (Kanen Gomi / Moeru Gomi) atau Sampah yang Bisa Dibakar
- Apa saja yang termasuk:
Sisa makanan, kulit buah, kertas (misalnya tisu), kayu kecil, puntung rokok, kain kecil. - Tips membuang:
- Tiriskan cairan (misalnya sisa makanan) sebelum memasukkan ke kantong.
- Gunakan kantong plastik transparan khusus (misalnya kantong “可燃ゴミ”).
- Ikat rapat agar bau dan tumpahan berkurang.
2. 不燃ゴミ / 燃えないゴミ (Funen Gomi / Moenai Gomi) atau Sampah yang Tidak Bisa Dibakar
- Apa saja yang termasuk:
Benda dari logam, kaca, keramik, plastik keras, objek tajam. - Tips membuang:
- Masukkan ke kantong transparan.
- Untuk benda tajam (mis. serpihan kaca), bungkus dengan koran dan tulis “危険” (kiken, berarti “berbahaya”) agar petugas tahu.
- Untuk kaleng aerosol (spray), pastikan gas sudah dikosongkan sebelum dibuang.
3. 資源ゴミ (Shigen Gomi) atau Sampah yang Bisa Didaur Ulang
- Apa saja yang termasuk:
Botol PET, kaleng (aluminium / baja), kaca, kertas, karton, baju bekas, baki styrofoam tertentu. (Tentang jepang) - Tips membuang:
- Bilas dulu botol, kaleng atau kaca sebelum buang
- Lepas cap dan label botol plastik sesuai aturan lokal
- Kemas kertas dan kardus rapi (lakban atau tali) agar tidak terbang
4. 有害ゴミ (Yuugai Gomi) atau Sampah yang Berbahaya
- Apa saja yang termasuk:
Baterai, lampu neon, termometer, dan barang yang mengandung bahan kimia berbahaya. - Tips membuang:
- Gunakan kantong plastik transparan.
- Tuliskan label “有害ゴミ / Yuugai Gomi” agar jelas bagi petugas.
- Pisahkan dari sampah biasa atau daur ulang untuk mencegah risiko.
5. 粗大ゴミ (Sōdai Gomi) atau Sampah yang Besar
- Apa saja yang termasuk:
Furnitur besar, sepeda, alat elektronik besar. - Tips membuang:
- Hubungi kotamadya/ward setempat untuk jadwal dan cara pembuangan.
- Kamu mungkin perlu membeli 「粗大ごみ処理券」 (sōdai gomi shori ken, stiker pembuangan) di konbini/mini market atau kantor pos.
- Setelah ditempel stiker, letakkan barang di tempat yang telah ditentukan.
6. 収集できないゴミ (Shūshū Dekinai Gomi) atau Sampah yang Tidak Bisa Dikumpulkan
- Apa saja yang termasuk:
Barang yang tidak bisa diambil oleh truk sampah biasa: motor, ban bekas, oli bekas, dll. - Tips membuang:
Jika termasuk kategori ini, biasanya ada prosedur khusus: bisa lewat tempat pembuangan khusus atau layanan pengangkutan khusus dari kota.
Tips Agar Tidak Salah Buang
Supaya tidak blunder saat membuang sampah di Jepang, berikut beberapa kiat praktis:
- Cari kalender sampah lokal
Setiap distrik punya kalender pembuangan. Ketika baru pindah, minta kalender sampah dari kantor kota/ward. - Gunakan kantong resmi
Pastikan memakai kantong yang sesuai jenis sampah: burnable, non-burnable, daur ulang, dll. Ini sangat penting karena ada daerah yang menolak kantong tidak resmi. - Bersihkan dan pisahkan sampah daur ulang
Bilas botol, lepaskan label, keringkan kardus. Ini bukan cuma peraturan, tapi juga bagian dari etika daur ulang. - Label dengan jelas untuk sampah berbahaya
Tuliskan “危険/kiken” untuk benda tajam atau benda yang bisa membahayakan petugas. - Perhatikan waktu dan tempat buang sampah
Buang sampah pagi hari di tempat yang sudah ditetapkan. Jangan taruh sampah di luar malam hari kalau dilarang. - Minta info jika bingung
Sebagai pendatang, kamu bisa minta panduan dari petugas setempat atau senior di tempat kerja. Banyak kantor menyediakan panduan sampah dalam bahasa Inggris atau bahasa lain.
Baca juga: Kerja Lulusan SMA di Jepang Tanpa Pengalaman
Manfaat dalam Mengelola Sampah di Jepang
Sebagai orang asing yang tinggal di Jepang walaupun sementara (magang, kerja, studi), kamu mendapat banyak keuntungan kalau bisa mengikuti sistem pembuangan sampah dengan benar:
- Lebih cepat diterima oleh lingkungan lokal
Menunjukkan bahwa kamu menghormati aturan dan budaya setempat. - Hemat waktu + tidak kena teguran
Kalau salah buang, petugas bisa menolak sampahmu dan meninggalkannya di tempat. - Bekerja sama dengan teman kantor atau sesama penghuni apartemen
Kamu bisa ajak teman magang untuk “gotong royong” buang sampah sesuai jadwal, jadi dapat pengalaman sosial yang positif juga. - Nilai plus untuk profilmu
Kalau nanti kamu melamar ke Jepang atau tetap kerja di sini, menunjukkan bahwa kamu paham tata krama lokal (termasuk membuang sampah) bisa jadi poin kuat.
Saran dari LPK Yorisoi Jogja untuk Persiapan Kamu ke Jepang
Kalau kamu bukan dari LPK Yorisoi Jogja dan sedang mempersiapkan magang atau kerja di Jepang, memahami sistem pembuangan sampah itu bagian dari soft skill budaya lokal yang sangat penting. Sebelum keberangkatan:
- Mintalah pelatihan kecil tentang “life skills di Jepang”, termasuk pemilihan sampah dan etika membuang.
- Banyak mencari informasi di internet tentang cara mebedakan jenis sampah, jadwal penjemputan sampah sesuai kota, dll.
- Susun panduan singkat (dalam bahasa Indonesia dan Jepang) untuk teman magang lain, bisa diprint dan dijadikan pedoman saat di Jepang.
- Buat grup chat (misal di WhatsApp atau Telegram) untuk berbagi informasi lokal soal sampah dan kebiasaan pembuangan di distrik masing-masing.
Dengan begitu, pengalaman kamu di Jepang bisa jauh lebih mulus dan “ramah lingkungan”.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Muncul)
Q: Apakah semua kota di Jepang punya aturan sampah yang sama?
A: Tidak. Setiap kota atau ward punya peraturan yang berbeda, jadi sangat penting untuk cek kalender sampah atau panduan sampah di kotamu.
Q: Bagaimana cara buang furnitur besar seperti sofa?
A: kamu harus atur “bulk pickup” (粗大ごみ / sōdai gomi) lewat kantor kota, dan beli sōdai gomi sticker untuk ditempel di barang.
Q: Di mana cari kantong sampah resmi?
A: Bisa dibeli di supermarket, konbini, atau toko lokal. Warna dan jenis kantong menyesuaikan kategori sampah di kotamu.
Q: Bagaimana kalau saya tinggal di apartemen dan tidak punya tempat buang sampah sendiri?
A: Biasanya setiap apartemen punya titik pembuangan sampah bersama (ゴミステーション). Pastikan kamu tahu jadwal dan jenis sampah yang boleh ditaruh di sana.
Semoga artikel ini membantu kamu yang ingin lebih paham cara membuang sampah di Jepang, terutama buat kamu yang akan tinggal disana.
Info lengkap & pendaftaran kelas Bahasa Jepang, hubungi:
WhatsApp: (+62) 882-0075-74666
Instagram: @lpkyciajogja.com
TikTok: @lpkyciajogja
Sumber:
- Blog: Cara Membuang Sampah di Jepang dan Jenis-Jenisnya
- Hotcourses Indonesia – Aturan Membuang Sampah Saat Kuliah di Jepang
- We-Xpats Guide – Aturan Pembuangan Sampah di Jepang untuk Orang Asing
- Nippon.com – Japan’s Waste Sorting System Overview
- MATCHA Japan Travel – Cara Sorting & Membuang Sampah di Jepang
- E-Housing Japan – Japanese Garbage & Recycling RulesVisit Inside Japan – Essential Guide to Garbage Sorting for Foreigners
- Japan Guide – Oversized Garbage (粗大ごみ) Information
- JPSmart Club – Garbage Rules in Japan
- Dokumen Pemerintah Kota Jepang (contoh: Kani City, Kitsuki City) tentang pembagian sampah

